Cara Menghitung Harga Sablon Kaos Satuan dan Lusinan
Dalam pembuatan kaos, ada beberapa proses yang harus dilalui untuk menghasilkan kaos dengan kualitas terbaik. Salah satunya adalah proses penyablonan yang memiliki peran sangat penting untuk hasil kaos yang diinginkan. Masing-masing sablon memiliki keunggulan dan kekurangan, hal ini juga bisa berpengaruh pada penghitungan harga sablon kaos secara satuan. Berikut ini beberapa point penting yang harus diperhatikan untuk menghitung harga sablon kaos satuan.
- Penggunaan tinta sablon dalam proses mencetak design
Penggunaan tinta sablon yang dibutuhkan untuk mencetak design akan sangat berpengaruh pada harga sablon. Semakin banyak tinta yang dibutuhkan akan semakin mahal pula harganya. Kebutuhan tinta sablon dalam proses cetak design biasanya tergantung pada faktor ukuran design gambar dan jumlah warna dalam design.
Penambahan warna pada design akan dikenakan tambahan biaya sesuai ketentuan. Demikian juga untuk tambahan warna yang berada di luar area maksimal. Semakin banyak warna yang diaplikasikan pada design akan membuat harga menjadi lebih mahal.
- Jenis tinta sablon yang digunakan untuk mencetak design
Untuk beberapa jenis sablon dengan efek tertentu seperti glow in the dark atau glitter silver dan gold pada sablon manual memiliki harga yang berbeda dan cenderung lebih mahal. Dalam hal ini, harga tinta sablon sangat tergantung pada merk dan kualitasnya. Semakin bagus kualitas tinta sablon yang digunakan, semakin mahal pula harganya.
- Teknik sablon yang diaplikasikan untuk mencetak design kaos
Beberapa teknik sablon membutuhkan biaya yang lebih besar karena menggunakan tambahan peralatan khusus dalam proses pengeringannya seperti pada jenis sablon kaos plastisol yang berbasis oil. Demikian juga dengan teknik sablon kaos DTG maupun teknik separasi CMYK yang memiliki variasi harga yang berbeda.
- Tingkat kerumitan design yang akan diaplikasikan pada kaos
Pada design gambar yang rumit dengan banyak warna dan detail grafis, biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Selain itu, posisi design yang diaplikasikan pada kaos juga bisa berpengaruh pada harga. Aplikasi design yang terletak di satu titik akan memiliki harga yang berbeda dengan aplikasi design yang dicetak pada beberapa bagian.
- Waktu yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan sablon
Untuk proses pengerjaan yang dibatasi dalam waktu singkat akan berpengaruh pada harga yang relatif lebih mahal.
Sebagai tambahan, pada teknik sablon manual harga sablon dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti berikut:
- Biaya pembuatan film atau pengolahan design yang tergantung pada tingkat kerumitan design.
- Biaya cetak film atau print, yaitu biaya yang dibutuhkan untuk mencetak film sablon ke media kertas kalkir, HVS atau lainnya.
- Biaya afdruk screen, yaitu biaya yang dibutuhkan untuk mempersiapkan screen sablon dan proses afdruk film sablon.
- Biaya bahan kaos sesuai jumlah kaos yang akan disablon
- Biaya potong bahan kaos
- Biaya sablon
- Biaya finishing dan press
- Biaya jahit
- Biaya packing, dll.
Dengan proses pengerjaan yang relatif lebih rumit dan lama jika dibandingkan sablon digital dan DTG, aplikasi design dengan sablon manual menerapkan batasan minimum order untuk menekan biaya produksi dan proses pengerjaan yang rumit. Kalaupun sablon manual diaplikasikan pada kaos satuan, harganya pasti relatif lebih mahal.
Untuk keperluan sablon kaos satuan dengan proses cepat biasanya menggunakan teknik sablon digital atau DTG. Kedua jenis sablon ini cukup efektif untuk mencetak design gambar yang rumit dengan banyak warna.