Jenis-jenis Benang Jahit Konveksi

Benang jahit adalah sarana produksi yang harus diperhatikan kualitasnya. Benang jahit yang berkualitas, tidak mudah putus, kuat, elastis, akan menghasilkan jahitan yang awet. Ada beraneka macam jenis benang. Ada benang khusus untuk menjahit, menyulam, membordir, dan benang khusus mesin-mesin jahit konveksi. Mesin jahit overdeck, mesin bordir, mesin obras memiliki jenis benang yang berbeda. Tiap mesin jahit memiliki jenis benangnya sendiri. Perbedaan benang terletak pada tekstur, bahan dasar benang, kegunaan, dan fungsinya. Pada benang jahit untuk mesin yang memiliki aneka warna, diberi nomor yang menunjukkan nomor seri warnanya. Pada beberapa jenis benang, selain menunjukkan nomor seri warna, kode nomor seri juga digunakan untuk menunjukkan tingkat ketebalan benang.

Benang jahit berasal dari berbagai macam serat, baik serat alami maupun serat imitasi. benang yang terbuat dari serat alami misalnya : benang sutra, benang katun, dan benang jagung.

Benang yang terbuat dari serat imitasi misalnya benang polyster dan benang nilon. Benang jahit dengan serat imitasi ini secara luas digunakan pada usaha konveksi.

Termasuk dalam kategori benang dari serat imitasi, ada yang disebut dengan benang stainless. Benang stainless biasa disebut juga benang logam. Bahan dasar benang ini terbuat dari logam. Benang stainless bertekstur lembut, tipis, namun kuat. Benang ini berwarna gold atau silver yang mengkilap. Benang stainless digunakan untuk menghias pakaian, baik secara manual maupun dengan mesin. Benang ini dapat  digunakan pada mesin bordir untuk menghasilkan efek mengkilat yang mewah.

Selain jenis tersebut diatas, adapula jenis Benang karet. Sesuai dengan Namanya, benang karet dibuat dengan material dasar karet. Benang karet ini bersifat lentur. Benang karet digunakan pada mesin-mesin jahit konveksi khususnya untuk pakaian olahraga.

Klasifikasi jenis benang juga bisa dikelompokkan berdasarkan kegunaannya. Benang wol digunakan untuk merajut, benang bordir yang halus dan mengkilap digunakan untuk menyulam dengan mesin, benang sulam digunakan untuk menyulam dengan tangan, benang mouline digunakan untuk menghias, benang obras digunakan khusus untuk mesin obras dan lain sebagainya.

Di pasaran terdapat aneka merk benang. Benang yang berkualitas baik biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal. Ciri utama benang berkualitas baik adalah benang yang tidak mudah kusut. Benang berkualitas baik akan kuat dan tidak mudah putus, sehingga jahitan yang dihasilkan pun akan awet. Pemilihan benang yang berkualitas baik akan memaksimalkan hasil produk konveksi. Jadi, ketelitian diperlukan untuk memilih benang yang bagus. Demikian, semoga bermanfaat!