Membandingkan Sablon Kaos Plastisol Dengan Sablon Kaos Rubber

sablon-plastisol

Salah satu jenis tinta sablon yang berbasis minyak adalah tinta sablon plastisol. Tinta sablon plastisol ini bersifat tidak larut dalam air. Tinta plastisol dibuat dari partikel-partikel PVC yang tersuspensi dengan emulsi plastic dan tinta plastisol ini tidak akan kering bila dibiarkan diatas screen dalam jangka waktu yang lama. Karena hal itu, kita tidak perlu mencuci screen setelah proses penyablonan.

Tinta sablon Plastisol biasa digunakan sebagai tinta untuk mencetak disain/gambar (sablon) pada kaos khususnya yang berwarna gelap. Pada kain yang ringan tinta plastisol dapat mempertahankan kecerahan gambar selama bertahun-tahun dengan perawatan kain yang tepat.

Kelemahan dari Tinta plastisol adalah jenis tinta ini tidak akan bisa kering dengan sendirinya, oleh karena itu perlu alat bantu agar tinta plastisol bisa kering, seperti hairdryer atau oven. Agar tinta plastisol kering secara merata diperlukan pemanasan hingga suhu 180°C. Biasanya untuk pengeringan ini digunakan oven. Tinta plastisol ini cenderung hanya menempel pada kain dan tidak meresap ke dalam serat-serat kain, hal ini memberikan tekstur yang lebih kasar  pada permukaan kain saat diraba bila dibandingkan dengan tinta dari bahan yang lain.

Perbedaan antara tinta plastisol dengan tinta rubber biasa (tinta rubber waterbase yang larut dalam air) diantaranya adalah:

Tinta Plastisol

  1. Tinta plastisol biasanya digunakan untuk hiasan atau dekorasi pada kaos distro.
  2. Warna yang dihasilkan oleh tinta plastisol cenderung intens dan buram bila digunakan pada kain yang berwarna gelap.
  3. Tekstur dari tinta plastisol sedikit kenyal bila diraba.
  4. Diperlukan pemanasan untuk mengeringkan tinta plastisol hingga suhu 180°C.
  5. Kaos yang disablon menggunakan tinta plastisol disarankan tidak diseterika karena hasil sablon bisa mengkerut.

Tinta Rubber Biasa (Tinta Larut dalam Air)

  1. Tinta sablon biasa yang larut dalam air (waterbase) lebih meresap ke dalam serat kain dibandingkan dengan tinta plastisol.
  2. Hasil sablon lebih alami dan terasa lebih lembut bila diraba.
  3. Tinta yang larut dalam air sangat baik untuk mencetak warna gelap ke bahan kain yang lebih ringan.
  4. Tinta yang larut dalam air lebih tahan lama.

Demikian sekilas mengenai perbedaan sablon kaos tinta plastisol dengan sablon kaos tinnta atau pasta rubber.

Sumber: http://andalasclothing.co.id