Mengenal Karakter dan Kelebihan Sablon Kaos dengan Pasta Rubber
Tinta rubber merupakan salah satu jenis tinta yang larut dalam air atau dikenal dengan istilah waterbase. Tinta yang terbuat dari komposisi karet ini memiliki karakteristik yang pekat dan lentur. Jenis tinta ini banyak digunakan untuk aplikasi sablon pada kain berwarna gelap seperti misalnya hitam, merah tua, dan ungu tua. Sablon kaos dengan pasta rubber biasanya memberikan hasil sablon yang mampu menutup permukaan kain secara merata.
Dengan karateristik pasta rubber yang elastis dan menutup kain dengan baik, tinta rubber juga banyak digunakan sebagai underbase. Yang berfungsi sebagai penutup kain pada lapisan dasar sebelum mengaplikasikan sablon warna terang di atasnya. Berdasarkan fungsi dan kegunaannya, tinta rubber dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
- Tinta rubber white
Biasanya digunakan sebagai underbase dan bisa terdiri dari beberapa warna pastel yang lembut seperti pink, hijau muda dll.
- Tinta rubber color
Digunakan untuk menampilkan warna-warna yang lebih tua, seperti hitam, navy, merah dll.
Untuk penggunaan kedua jenis tinta tersebut, Anda tidak bisa mendapatkan hasil warna merah terang dengan tinta rubber white. Karena komposisi campuran titanium (bubuk putih) yang lebih dominan jika dibandingkan dengan tinta rubber color.
Jika Anda ingin sablon kaos dengan pasta rubber menghasilkan warna merah terang, maka dibutuhkan pigmen yang lebih dominan dari tinta rubber white. Perlu diketahui bahwa dengan tinta rubber white, tinta cenderung mengalami over-pigment. Akibatnya hasil sablon menjadi kurang awet dan mudah luntur ketika dicuci.
Tinta rubber white hanya efektif untuk fungsi underbase pada kaos atau hanya menghasilkan warna-warna pastel saja. Sebagai catatan, jika Anda ingin mendapatkan hasil sablon dengan warna putih bersih maka disarankan untuk mencampur tinta dengan sedikit pigmen ungu atau nila.
Jika dilihat dari karakteristiknya, maka tinta rubber memiliki beberapa kelebihan seperti berikut ini:
- Harga tinta rubber relatif lebih murah jika dibandingkan dengan tinta sablon lainnya, harga tinta juga tergantung merk dan kualitasnya.
- Hasil sablon bersifat elastis sehingga mampu mengikuti bentuk dan gerakan kaos.
- Sablon kaos dengan pasta rubber cenderung lebih mudah kering, terutama jika menggunakan mesin heat press bersuhu 120 derajat.
- Proses penyablonan lebih sederhana dan tidak membutuhkan peralatan yang banyak, sangat efektif untuk aplikasi sablon dengan design standar.
- Hasil sablon dengan tinta rubber relatif lebih mudah perawatannya, dengan perawatan yang tepat hasil sablon akan lebih awet dan tahan lama.
- Tinta rubber berbasis air sehingga mudah dibersihkan selama masih belum mengering, jadi ketika kaos Anda terkena tinta ini pada saat menyablon bisa segera dibersihkan.
Tinta rubber memiliki beberapa kekurangan seperti berikut:
- Kelebihan yang ada pada tinta rubber seperti harga yang relatif murah seringkali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan membuat tiruannya. Dimana tinta rubber kualitas buruk dijual dengan harga yang sama seperti harga normal. Akibatnya, hasil sablon cenderung lebih mudah rusak, retak dan bahkan mengelupas ketika melalui proses pencucian.
- Tinta rubber memiliki sifat yang mudah keriing sehingga seringkali menimbulkan kerak pada screen setelah proses penyablonan selesai. Akibatnya pori-pori pada screen menjadi tersumbat sehingga perlu dibersihkan atau menggantinya dengan screen yang baru.
- Beda suplier beda pula hasil sablonannya tergantung kualitas dan racikan tinta yang digunakan.
- Seperti teknik sablon lainnya, sablon kaos dengan pasta rubber juga menghasilkan limbah. Jika penggunaan tinta rubber tidak dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan limbah yang lebih banyak.