Sablon Kaos dengan Teknik Crack Binder untuk Efek Vintage yang Berkualitas
Sablon kaos dengan teknik crack binder merupakan salah satu inovasi dalam dunia screen printing. Perkembangan mode dan teknik sablon saat ini menuntut adanya inovasi dan kreatifitas lebih untuk menghasilkan spesial efek pada sablon yang lebih bervariasi. Beberapa designer grafik dan screen printer pun berupaya menciptakan inovasi baru berupa teknik sablon yang mampu menghasilkan gambar pecah dan terkesan usang. Untuk mendapatkan kesan vintage dan kuno pada design sablon membutuhkan teknik tersendiri.
Dalam dunia screen printing, dikenal beberapa jenis tinta sablon spesial effect yang banyak digunakan untuk aplikasi sablon. Beberapa diantaranya adalah tinta glitters untuk memberikan efek berkilau, tinta discharge atau cabut warna, tinta flocking untuk memberikan efek beteksture beludru, tinta glow in the dark yang memberikan efek menyala di ruang gelap, hingga tinta crack binder yang memberikan efek ratak atau pecah.
Ada beberapa tekstur yang dibutuhkan untuk membuat gambar design dengan efek pecah atau retak seperti pada tema vintage tersebut. Selain tekstur, untuk mendapatkan hasil sablon bertema vintage juga bisa dilakukan dengan raster kasar pada gambar sehingga menciptakan efek distressed. Jika diamati, saat ini banyak jenis kaos yang menggunakan teknik sablon ini sehingga hasil sablonnya terlihat retak dan usang.
Tingginya minat masyarakat terhadap jenis design bertema vintage turut mendorong produsen tinta untuk berinovasi dalam menciptakan tinta yang mampu memberikan efek khusus. Terutama untuk efek pecah dan retak guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Itulah mengapa saat ini sudah banyak tersedia tinta efek khusus Crackle ink yang diproduksi oleh beberapa perusahaan tinta seperti Wilflex, Rutland dll.
Ada beberapa nama dan kode yang berbeda dari produsen tinta yang bisa digunakan untuk membedakan produk tinta khusus dari satu produsen dengan produsen tinta lainnya. Salah satu tinta efek khusus yang banyak beredar di pasaran adalah Shatter base, yaitu tinta yang mudah pecah. Tinta ini diciptakan untuk menghasilkan efek sablon yang mudah pecah dan mengering.
Untuk mendapatkan efek tinta yang mudah pecah diperlukan proses pengeringan menggunakan teknik flash curing pada suhu yang lebih tinggi. Sehingga ketika tinta mengering, tinta akan pecah dan menghasilkan retakan-retakan yang terlihat natural.
Berbagai jenis tinta sablon dan teknik untuk menghasilkan spesial efek yang menarik tentu memberikan banyak alternatif bagi para pecinta kaos sesuai dengan style dan kebutuhannya. Seperti halnya hasil sablon kaos dengan teknik crack binder yang memberikan efek retakan natural dengan kesan vintage yang menarik.
Design gambar bertema vintage atau grunge memang sangat cocok untuk diaplikasikan teknik sablon crack binder. Dengan pemilihan tinta yang berkualitas dan proses pencetakan yang tepat, hasil sablon tentu akan lebih sempurna dan tahan lama. Satu hal lagi, pemilihan bahan kaos yang berkualitas juga akan berpengaruh pada hasil sablon.
Efek pecah dan retakan pada sablon kaos bukan berarti kualitas cetaknya juga jadi buruk. Tentu akan sangat berbeda antara hasil cetakan teknik crack binder yang terlihat pecah dan retak dengan hasil sablon tidak berkualitas yang mudah pecah dan terkelupas.
Efek pecah pada teknik crack binder akan menghasilkan retakan yang natural dan menarik, sementara sablon yang buruk akan menghasilkan retakan yang tidak menarik dan tintanya cenderung mengelupas. Jadi untuk efek pecah yang natural dan berkualitas, pastikan Anda mengaplikasikan sablon kaos dengan teknik crack binder yang tepat. Sehingga design bertema vintage dan grunge pada kaos Anda terlihat lebih keren dan sempurna.