Sablon Kaos Sobat Ambyar, Komunitas Penggemar Didi Kempot oleh Andalas Clothing
Keberadaan komunitas yang cukup beragam saat ini membutuhkan sebuah identitas sehingga mudah untuk dikenali dan sekaligus untuk membedakannya dari komunitas lain. Salah satu cara untuk menunjukkan identitas dan kekompakan diantara anggota komunitas adalah dengan membuat kaos komunitas yang keren. Seperti pada sablon kaos Sobat Ambyar, komunitas penggemar Didi Kempot yang telah kami produksi berikut ini.
Didi Kempot, siapa yang tidak mengenal musisi yang satu ini? Di tengah maraknya musik-musik barat dengan genre hip hop-nya yang uptodate, musik campur sari yang dipopulerkan oleh Didi Kempot jutsru memiliki penggemar tersendiri. Bukan hanya dari kalangan orang tua saja, musik dengan sentuhan tradisional Jawa ini juga digemari oleh kaum milenial yang notabene punya selera musik kekinian.
Populer dengan julukan “Godfather of Broken Heart”, Didi Kempot mengawali karir bermusiknya sebagai musisi jalanan sejak tahun 1984-1986 di Surakarta dengan bermodalkan ukulele dan kendhang. Pada tahun 1987-1989, Didi Kempot memulai karir musiknya di Jakarta bersama teman-temannya yang tergabung dalam Kelompok Pengamen Trotoar. Kependekan dari nama kelompok inilah yang membuatnya lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot.
Meskipun perjalanan karir musiknya tidak mulus, namun di tahun 1989 Didi Kempot berhasil merilis album pertamanya dengan lagu andalan “Cidro”. Perjalanan karir musik pria asal Solo, Jawa Tengah ini semakin melejit dengan berbegai judul lagu lainnya yang didominasi dengan kisah-kisah kesedihan dan patah hati.
Setidaknya ada sekitar 700 lagu yang telah ditulis, dimana banyak diantaranya menggunakan Bahasa Jawa. Berbagai penghargaan pun berhasil didapatkan sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesannya dalam berkarya di dunia musik tanah air. Seiring dengan berjalannya waktu, popularitas Didi Kempot dengan lagu-lagu patah hatinya semakin digemari bahkan oleh kaum milenial yang sangat akrab dengan media sosial.
Sebagai bentuk kekompakan para penggemar Didi Kempot mereka akhirnya tergabung dalam komunitas yang dikenal dengan Sobat Ambyar. Dimana untuk penggemar laki-laki dikenal dengan sebutan “Sad Boys” dan penggemar perempuan disebut “Sad Girl”. Keberadaan komunitas penggemar yang beranggotakan kaum muda ini menjadi bukti bahwa karya sanga maestro Campur Sari diminati oleh lintas generasi.
Komunitas ini resmi dibentuk melalui acara Musyawarah Nasional Pengukuhan Awal pada tanggal 15 Juni 2019 oleh Solo Sad Bois Club. Sebagai bentuk kebersamaan dari para anggota komunitas, maka diperlukan sablon kaos yang tepat.
Untuk keperluan sablon kaos Sobat Ambyar ini kami telah memproduksi kaos komunitas yang keren dengan bahan berkualitas. Untuk bahannya, kami menggunakan cotton combed 30s warna hitam dengan kesan yang sangat elegan. Kaos dengan warna hitam juga fleksibel untuk dipadukan dengan warna lainnya.
Penggunaan bahan cotton combed 30s pada kaos komunitas ini adalah pilihan yang tepat. Karena jenis bahan ini memiliki karakter lembut, halus dan relatif tipis sehingga nyaman untuk berbagai aktivitas. Selain nyaman, kaos dengan bahan cotton combed juga cocok untuk aplikasi sablon, baik sablon manual, digital maupun DTG.
Untuk aplikasi design kami menggunakan teknik sablon rubber yang merupakan salah satu jenis sablon manual. Jenis sablon ini banyak digunakan karena memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sablon lainnya.
Tinta rubber mampu menutup permukaan kain dengan baik, sehingga sablon kaos Sobat Ambyar ini terlihat sangat rapi dengan efek timbul yang keren. Selain itu, tekstur sablon yang lentur juga memungkinkannya untuk mengikuti gerakan kain secara fleksibel sehingga lebih awet dan tidak mudah retak.