Video Sablon Kaos Manual dengan Pasta Rubber untuk Hasil Sablon yang Berkualitas

https://www.youtube.com/watch?v=0jGU462CP0Q

Teknik sablon manual dengan menggunakan pasta rubber banyak dipilih oleh produsen kaos karena mampu memberikan hasil sablon yang berkualitas.  Dengan kandungan karet yang lebih dominan, tinta sablon mampu menutup permukaan kain secara merata dengan kesan cetakan yang timbul dan elastis.  Jenis tinta ini banyak digunakan untuk mencetak design pada kaos warna gelap karena mampu memberikan hasil yang sempurna.  Untuk mendapatkan hasil yang terbaik diperlukan teknik penyablonan yang tepat, dan berikut ini adalah proses sablon kaos manual dengan pasta rubber.

Peralatan dan bahan cetak yang diperlukan

Peralatan:

  • Meja sablon
  • Screen sablon
  • Rakel dengan ukuran sesuai kebutuhan
  • Penggaris untuk meratakan emulsi afdruk
  • Hot gun atau hair dryer
  • Alat penyemprot
  • Penjepit screen

Bahan:

  • Design gambar pada plastik transparan, kertas kalkir atau kertas lainnya yang transparan
  • Emulsi afdruk berbasis air
  • Pasta rubber putih (rubber white)
  • Pasta rubber netral (rubber color)
  • Pigmen warna sesuai kebutuhan
  • Penguat rubber (binder)

Proses sablon kaos manual dengan pasta rubber:

  1. Proses penyablonan bisa dimulai dengan pembuatan master film design yang akan dicetak pada kaos dengan cara dipisah per warna menggunakan program Corel draw atau Adobe Ilustration.
  2. Setiap warna kemudian dicetak dengan laser print jet, warna hitam di atas kertas kalkir.
  3. Selanjutnya master film ditempelkan pada scrren sablon untuk memulai proses afdruk. Pada proses ini berikan tanda (+) pada screen sablon untuk menandai posisi master film.
  4. Pada proses afdruk film, campurkan cairan emulsi (Bremol Tex) dengan obat penguat afdruk kemudian aduk sampai merata.
  5. Selanjutkan oleskan obat penguat afdruk secara merata pada screen sablon, lakukan secara bolak balik kemudian keringkan dengan hot gun atau hairdryer.
  6. Letakkan master film pada screen sablon yang sudah siap afdruk dengan posisi sesuai tanda (+) marking.
  7. Letakkan screen sablon yang sudah ditempeli master film pada meja sablon, kemudian tutupi dengan kain hitam dan tambahkan pemberat di atasnya.
  8. Selanjutnya nyalakan lampu mesin afdruk dan tunggu sampai kurang lebih 30 menit sampai proses afdruk selesai.
  9. Proses afdruk sebaiknya dilakukan di ruangan gelap. Jika tidak menggunakan meja afdruk, proses afdruk juga bisa dengan menggunakan bantuan sinar matahari.
  10. Selesai diafdruk, screen sablon kemudian disemprot agar bagian yang akan dicetak menjadi berlubang sesuai design.
  11. Lakukan proses yang sama pada masing-masing warna yang akan disablon.
  12. Selanjutnya siapkan pasta rubber dan biang warna sesuai kebutuhan. Campurkan pasta rubber dan biang warna secara merata untuk mendapatkan warna yang diinginkan.
  13. Langkah selanjutnya siapkan kaos yang akan dicetak pada meja sablon.
  14. Pada proses sablon, gunakan rakel sesuai ukuran yang dibutuhkan dan gesut dengan menggunakan teknik yang benar.
  15. Gesut warna putih terlebih dahulu dan lakukan proses ini dua kali untuk mendapatkan hasil warna putih yang terang.
  16. Proses bisa dilanjutkan dengan warna lainnya sesuai kebutuhan.
  17. Pastikan untuk selalu mengeringkannya dengan hot gun atau hair dryer setiap kali proses sablon dilakukan.
  18. Setelah proses penyablonan selesai, kaos bisa dilepaskan dari meja sablon. Selanjutnya letakkan pada mesin hot press agar tinta sablon mengering sempurna.
  19. Untuk proses pengeringan ini, setiap kaos membutuhkan waktu sekitar 30 detik dengan suhu panas sekitar 160 derjat Celsius.
  20. Proses cetak telah selesai dan kaos siap untuk digunakan.

Untuk hasil sablon yang sempurna pastikan Anda menggunakan tinta rubber yang berkualitas dengan komposisi campuran yang pas.  Selamat mencoba!