Cara Sablon Kaos Digital dengan Menggunakan Transfer Paper
Sablon digital transfer paper adalah salah satu teknik sablon kaos yang prosesnya paling mudah dan cepat. Transfer paper adalah media yang dipakai untuk mentransfer desain atau gambar ke permukaan kaos.
Transfer paper ini ada dua jenis yaitu transer paper untuk kaos warna putih atau warna terang biasanya disebut dengan transfer paper standard atau light. Dan transfer paper untuk kaos warna hitam atau gelap yang biasa disebut transfer paper dark.
Proses pertama untuk sablon digital transfer paper adalah membuat desain atau image menggunakan software Corel Draw atau Photoshop. Setelah desain selesai dibuat cetak ke transfer paper menggunakan printer inkjet dengan tinta original, bila terpaksa menggunakan tinta infus gunakan tinta pigmen dan jangan menggunakan dye ink. Bila memiliki printer laser jet lebih bagus lagi.
Untuk transfer paper standard dan transfer paper dark memiliki proses yang sedikit berbeda. Berikut ini langkah-langkah sablon digital transfer paper.
Transfer paper standard/light
Sebelum desain atau gambar dicetak ke transfer paper pastikan desain disetting mirror terlebih dahulu. Kemudian cetak desain ke transfer paper standard.
Gunting transfer paper yang telah tercetak desainnya sesuai dengan gambarnya. Berikan kelebihan 0,2 mm dari desain terluar.
Persiapkan kaos yang akan disablon, akan lebih baik bila kaos disetting pada frame dari triplek seperti proses sablon manual agar permukaan kaos rata dan tidak berkerut.
Letakkan transfer paper yang telah digunting pada permukaan kaos. Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan heat press yang bisa disetting temperatur dan waktu pengepresannya. Tetapi bila tidak memiliki heat press anda bisa menggunakan seterika untuk mentrasfer desain dari transfer paper ke kaos, tetapi tentu kualitas sablonnya tidak sebaik bila menggunakan heat press.
Buka transfer paper secara perlahan, maka desain akan tertinggal menyatu dengan kaos. Proses sablon digital transfer paper standard selesai.
Transfer paper dark
Untuk transfer paper dark desain tidak perlu disetting mirror. Ini yang membedakan proses sablon transfer paper dark dengan transfer paper standard.
Lapisan transfer paper yang berwarna putih susu harus dikelupas secara perlahan dan hati-hati.
Setelah itu proses sablon sama dengan transfer paper standard. Letakkan transfer paper yang telah digunting pada permukaan kaos. Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan heat press yang bisa disetting temperatur dan waktu pengepresannya. Tetapi bila tidak memiliki heat press anda bisa menggunakan seterika untuk mentrasfer desain dari transfer paper ke kaos, tetapi kualitas sablonnya tidak sebaik bila menggunakan heat press.
Buka transfer paper secara perlahan, maka desain akan tertinggal menyatu dengan kaos.
Sumber: http://andalasclothing.co.id
Tinggalkan Balasan