Sablon Kaos dengan Tinta Discharge, Tampilan Vintage untuk Kaos Warna Gelap

Dalam aplikasi sablon, dikenal jenis tinta discharge yang hanya ada pada tinta waterbase. Jenis tinta ini juga sering disebut dengan tinta cabut warna. Karena memiliki kemampuan menghilangkan warna kaos dan menggantinya sesuai dengan warna tinta yang diaplikasikan. Jenis tinta ini tidak akan ditemukan pada tinta plastisol atau tinta lainnya. Hasil sablon dengan tinta discharge terlihat sangat lembut dengan akurasi warna yang sangat bagus.

Perlu diketahui bahwa jenis tinta ini hanya dapat digunakan untuk jenis kain yang bersifat dischargeable saja. Jadi sebelum Anda menggunakan sablon tinta discharge, pastikan bahwa kain yang akan diaplikasikan sablon menggunakan tinta pewarna kain yang sesuai untuk memberikan hasil yang terbaik.

Proses cabut warna pada warna dasar kain terjadi karena adanya bahan kimia discharge agent. Dimana pencabutan warna kain akan maksimal jika jenis kain yang digunakan memiliki sifat dischargeable. Cara pemakaiannya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan pasta dan discharge agent dengan perbandingan 90:10. Selanjutnya disablon dan langsung dipanaskan dengan mesin hot press, ketika masih dalam keadaan basah. Hasilnya, warna dasar kain akan memudar dan menjadi putih.

Teknik penyablonan menggunakan tinta discharge bisa menjadi solusi terbaik ketika Anda ingin mendapatkan hasil sablon yang berkualitas dan lembut. Terutama saat mencetak di atas permukaan kain berwarna gelap. Jenis tinta ini juga banyak digunakan untuk memberikan efek khusus pada motif full print.

Sablon kaos dengan tinta discharge sangat cocok untuk kaos polos berbahan katun 100% dan berwarna gelap. Dimana tinta discharge akan menghasilkan cetakan warna yang menyatu dengan kain. Jenis tinta ini tidak cocok jika diaplikasikan pada kain sintetis yang memiliki komposisi polyester lebih dominan.

Berbeda dengan hasil sablon rubber yang seperti meletakkan kain pada permukaan kaos, maka jenis tinta discharge mampu meresap ke dalam serat kain dan sangat lembut di tangan. Meski begitu, tidak semua warna kain bisa diaplikasikan sablon cabut warna. Beberapa warna yang sulit untuk proses cabut warna antara lain adalah biru, hijau dan ungu.

Adapun untuk kaos dengan warna yang tidak terlalu terang masih bisa menggunakan teknik sablon discharge. Jika Anda ingin menyablon kaos berwarna putih, maka bisa menggunakan pigmen warna putih. Hasilnya warna tidak akan tercabut 100%, dan cenderung menghasilkan 2 efek lapisan warna putih dimana salah satunya terlihat lebih buram.

Berikut ini adalah kelebihan sablon kaos dengan tinta discharge:
• Hasil sablon kaos terlihat lembut dan meresap pada kain
• Warna sablon yang dihasilkan terlihat alami
• Proses pengerjaan relatif lebih mudah
• Sangat cocok untuk menyablon kaos berwarna gelap

Kekurangan sablon kaos dengan tinta discharge:
• Sulit diaplikasikan pada design full color
• Tidak cocok untuk design yang detail dengan bagian-bagian yang halus
• Akurasi masing-masing warna masih sulit untuk dicocokkan dengan warna design
• Tidak bisa memberikan hasil yang baik untuk semua warna
• Tidak bisa diaplikasikan pada semua jenis kain

Sebagai tambahan, ketika Anda menggunakan tinta discharge sebaiknya memilih jenis kain dengan pewarna reaktif. Hasil sablon tidak akan maksimal jika Anda menggunakan kain dengan pewarna sulfur.
Selain itu, ketika dalam proses pengeringan sebaiknya kondisi tinta masih basah dengan hot press 160 derajat selama 30 detik. Hasil sablon kaos dengan tinta discharge terlihat sempurna karena dengan proses pengeringan tersebut discharge agent akan beroksidasi dengan bahan reaktif secara maksimal.