Sablon Kaos dengan Tinta Timbul atau Puff, untuk Efek Timbul yang Sempurna
Sablon kaos dengan tinta timbul atau puff akan memberikan efek timbul seperti busa yang menggelembung pada design sablon yang diaplikasikan. Jenis tinta yang terdapat pada tinta underbase maupun plastisol ini sudah banyak digunakan dalam dunia sablon. Dimana untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, biasanya sebelum proses penyablonan tinta timbul akan dicampur terlebih dulu dengan tinta rubber. Karena tanpa campuran apapun, tinta timbul akan cenderung mengembang terlalu tinggi sehingga hasil sablon justru terlihat kurang bagus.
Dalam dunia internasional, jenis tinta timbul sering disebut sebagai puff print, yang terdiri dari rubber maupn plastisol. Jenis bahan dasar yang berbeda pada rubber dan plastisol tentu akan menghasilkan efek timbul yang berbeda pula. Efek timbul pada design terjadi setelah proses pemanasan, dimana tinta akan mengembang dan menimbulkan efek seperti busa. Efek timbul berupa pinggiran design yang melengkung.
Pada tinta waterbase, efek timbul yang sempurna bisa didapatkan dengan cara mencampur tinta timbul dengan tinta rubber transparant, perbandingannya adalah 80:20, 70:30, atau 60:40 sesuai dengan efek timbul yang Anda inginkan. Untuk mengatasi hasil sablon yang terlalu timbul, Anda bisa menambahkan tinta rubber color untuk meminimalkan efek timbulnya.
Seperti halnya sablon flocking dan high density, sablon dengan tinta puff juga mampu memberikan hasil sablon berbentuk 3 dimensi. Perbedannya terletak pada teksture permukaan sablon tinta timbul yang cenderung lebih kasar dan terlihat menggelembung. Jenis sablon tinta puff banyak diaplikasikan untuk kaos, reglan, jaket hoodie, sweater dan topi.
Perlu diketahui bahwa saat ini tersedia tinta timbul dengan berbagai kualitas. Adapun tinta timbul yang berkualitas baik adalah tinta yang memiliki daya pengembangan tinggi. Karena Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikannya dengan efek timbul yang diinginkan. Untuk mendapatkan hasil sablon dengan tinta timbul yang sempurna sebaiknya Anda melakukan percobaan terlebih dahulu untuk mengetahui hasil cetakannya. Jika efek timbul sudah sesuai dengan yang diinginkan, Anda bisa mengaplikasikannya pada kaos atau media yang diinginkan.
Anda juga harus ekstra hati-hati dalam mengaplikasikan tinta timbul, terutama pada design gambar atau tulisan yang cukup kecil. Karena hasilnya akan tetap memberikan efek timbul yang mengembang. Perlu diingat bahwa sablon kaos dengan tinta timbul atau puff tidak akan menghasilkan warna sablon yang tajam.
Karakter busa yang mengembang setelah proses pengepressan akan menurunkan warna pada sablon tersebut. Penurunan warna sablon juga tergantung pada tingkat pengembangan tinta, dimana semakin besar pengembangannya akan mengakibatkan penurunan warna yang lebih banyak.
Demikian juga sebaliknya, semakin kecil pengembangannya maka penurunan warna yang terjadi juga tidak terlalu banyak. Untuk mengantisipasi kekurangan tinta timbul yang membuat warna sablon memudar, Anda bisa menyesuaikan tinta sablon dengan warna yang diinginkan. Anda juga harus lebih teliti agar hasil sablon tidak mengecewakan.
Perlu diketahui bahwa sablon kaos dengan tinta timbul tidak cocok untuk jenis kaos spandex. Namun demikian, jika ada permintaan sablon tinta timbul untuk kaos spandex, maka bisa dilakukan dengan menggunakan teknik khusus. Demikian juga dengan campuran tintanya, agar hasil cetakan tidak mudah pecah dan mengelupas.
Proses penyablonan yang benar, pancampuran tinta timbul dengan komposisi yang pas, dan keteilian dalam memilih warna akan menghasilkan sablon yang berkualitas. Sablon kaos dengan tinta timbul atau puff menjadi pilihan yang terbaik jika Anda ingin mencetak design gambar dengan efek timbul yang sempurna.
Sumber: http://andalasclothing.co.id